PONOROGO (JI) - Dalam rangka tradisi tahunan Bersih Desa, warga Kelurahan Surodikraman melaksanakan ziarah ke makam leluhur sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas limpahan berkah yang telah diterima selama ini. Kegiatan ini berlangsung khidmat pada Jumat sore (23/5/2025) dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, serta warga setempat.
Ziarah makam dilakukan di komplek pemakaman leluhur yang diyakini sebagai cikal bakal berdirinya Kelurahan Surodikraman. Prosesi dimulai dengan doa bersama, tahlil, dan tabur bunga di makam para sesepuh desa. Tokoh Masyarakat dan perangkat kelurahan tampak memimpin jalannya acara dengan penuh kekhusyukan.
Lurah Surodikraman, Supatmi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pelestarian tradisi lokal sekaligus sarana mempererat kebersamaan antarwarga.
Ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para pendahulu kita, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong dan kerukunan yang diwariskan kepada kita,” ujarnya.
Selain ziarah, rangkaian acara Bersih Desa juga akan diisi dengan pentas Reog kelurahan Surodikraman, Seni Tradisional, Campursari Suro Budoyo, Seni Hadroh Nada & Tawa Al-Hasan, Kirab Gedang Sewu, dilanjut doa bersama dan purak tumpeng yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Tradisi Bersih Desa ini menjadi wujud nyata pelestarian budaya dan penghormatan terhadap sejarah leluhur, sekaligus momentum memperkuat jati diri masyarakat Surodikraman di tengah perkembangan zaman. "Dengan Jati Diri Kuat Ponorogo Semakin Hebat,"pungkasnya. (Ari FS)
COMMENTS